Bebas,Nazriel Irham jadi Arsitek

Dibuat tanggal 10 februari 2012
sumber dari PADANG EKSPRES
vokalis Peterpan, Nazril Irham alias Ariel, akhirnya bisa menghirup udara bebas. Dia boleh keluar Lapas Kebonwaru, Bandung, karena menjalani masa asimilasi. Sebab, terpidana kasus video porno itu sudah menjalani hampir setengah masa pemidanaan.
Ariel ternyata sudah dua pekan menjalani masa asimilasi.

Saat ini pelantun lagu Dara itu beraktivitas sebagai karyawan di salah satu perusahaan swasta Jam kerja Ariel sama seperti karyawan swasta kebanyakan, yakni lima hari kerja mulai Senin hingga Jumat. ”Sabtu dan Minggu Ariel berada di sini (Rutan Kebonwaru),” jelas Kepala Rutan (Karutan) Kebonwaru Wahid Husein di kantornya, kemarin (9/2).

Ariel mendekam di Rutan (Rumah Tahanan) Kebonwaru, Bandung, sejak Juni 2010. Pria kelahiran Pangkalan Brandan, Sumatera Utara, 16 September 1981, itu divonis tiga tahun enam bulan atas kasus video porno yang juga menyeret artis Luna Maya dan Cut Tary. Setelah menjalani hampir separo hukuman, Ariel bisa menikmati masa asimilasi. Eks vokalis grup band Peterpan itu bisa menghirup udara bebas di luar rutan. Tidak bebas murni. Sebab, Ariel masih harus menginap di balik jeruji besi.

Ayah satu anak tersebut mengisi masa asimilasi dengan bekerja di sebuah perusahaan arsitek di Bandung. Pilihan itu beralasan. Ariel memang jebolan Jurusan Arsitektur Universitas Katolik Parahyangan (Unpar), Bandung. Aktivitas sehari-hari Ariel pun bak pekerja kantoran. Berangkat kerja dari rutan pukul 07.00 dan pulang pukul 17.00. Pagi kemarin, misalnya, dia berangkat kerja dengan dijemput mobil Nissan Grand Livina. Menurut petugas rutan, mobil itu milik perusahaan tempat Ariel bekerja.

Yang menarik, mobil tersebut parkir di dalam rutan, bukan di tempat parkir umum. Hanya ada seorang sopir di dalam mobil. Ariel duduk di belakang sopir. Penyanyi yang banyak dipuja kaum hawa itu mengenakan pakaian kasual. Sayang, Ariel tidak mau melayani pertanyaan wartawan. Dia hanya sedikit membuka kaca mobil dan melambaikan tangan. Mobil tersebut lantas meninggalkan rutan.

Petugas rutan meminta wartawan tidak menguntit mobil. ”Itu kan wilayah privasi. Mohon pengertiannya. Biarkan Ariel konsentrasi dengan kerjaannya,” kata Kepala Keamanan Rutan Kebonwaru Ahmad Tohari. Upaya wartawan untuk mengejar mobil Ariel tidak membawa hasil. Mobil itu ”menghilang” di kawasan Cikapayang. Kabarnya, kantor Ariel berada di Jalan Ir H Juanda, Dago.

Ahmad Tohari mengatakan, salah satu syarat agar Ariel cepat bebas bersyarat adalah tidak boleh ada wawancara dengan media. Kecuali, mendapat izin Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM. Ariel bekerja mulai Senin sampai Jumat. “Kalau Sabtu dan Minggu dia libur dan berbaur penuh dengan penghuni rutan lainnya,” jelas Ahmad.

Previous
Next Post »

1.Komentarlah Dengan Memakai Account Google dan Open ID
2.Komentarlah Dengan Baik atau Sopan
3.Jangan Kirim SPAM ConversionConversion EmoticonEmoticon

Thanks for your comment
Subscribe Khairulabdal Like alt gambar