Selama berpuasa tubuh kita tidak mendapatkan asupan makanan dan minuman, paling tidak selama 14 jam.
Karena itu peran sahur amat penting.
Menu yang dikonsumsi saat sahur dapat mempengaruhi kondisi seseorang saat berpuasa.
Jadi, bagaimana sahur yang ideal agar tidak lemas selama menjalani puasa?
” Agar memiliki tubuh yang bugar saat berpuasa, maka menu karbohidrat yang ideal untuk sahur adalah ubi, jagung, singkong, oatmeal, roti gandum, nasi merah dan buah buahan” ujar Dr.Paidhon.L.Toruan.MM
Menurut Dr.Paidhon.L.Toruan.MM ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat kita sahur agar tidak lemas dan tetap bugar selama berpuasa. yaitu :
1. Konsumsilah karbohidrat kompleks.
Karena karbohidrat kompleks lebih lambat dipecah atau diubah jadi gula darah, dengan demikian gula darah akan tetap stabil.
selain itu karbohidrat kompleks juga membantu metabolisme energi tubuh.
Contohnya :buah segar, sayuran, roti gandum, nasi merah dan ubi manis.
2.Konsumsi buah dan sayur saat sahur.
Berpuasa bagi tubuh adalah salah satu program detoksifikasi.
Salah satu pembersih utamanya adalah serat tidak larut yang ada didalam sayuran.
Sedangkan buah buahan yang dikonsumsi berguna untuk menyuplai antioksidan yang diperlukan untuk kebutuhan sehari hari.
3. Kurangi konsumsi gorengan.
Gorengan yang dikonsumsi seseorang akan membuat sel darah merahnya menggumpal seperti pacar cina, hal ini bisa membuat seseorang mengantuk di siang hari.
Karena itu agar tetap bisa beraktivitas seperti biasa di saat puasa, kita perlu memerhatikan asupan di saat sahur.
4. Kurangi yang manis manis.
Makanan yang manis akan menyebabkan tubuh melepaskan insulin dengan cepat,sehingga memicu rasa lapar lebih cepat.
Makanan yang manis hanya bertahan 2 jam setelah dimakan, padahal kita harus berpuasa selama 14 jam, jadi, ada waktu selama 12 jam yang membuat tubuh kita terasa lemas.
5.Cukup air putih.
Yang juga perlu diperhatikan adalah minum air putih yang cukup, agar kebutuhan cairan tubuh tidak terganggu.
Sedangkan minum kopi atau soft drink saat sahur sebaiknya dihindari, karena bersifat diuretik yang bukannya memberi air bagi tubuh, malah menghabiskannya.
Semoga bermanfaat.
Source: Klik
Senang telah berbagi informasi dan ilmu kepada kawan dan semuanya... Terima kasih telah berkunjung hari ini,untuk membaca sebuah Artikel yang tiada artinya Wassalamualaikum....
1.Komentarlah Dengan Memakai Account Google dan Open ID
2.Komentarlah Dengan Baik atau Sopan
3.Jangan Kirim SPAM ConversionConversion EmoticonEmoticon