Assalamualaikum,kembalinya saya mengetik lagi saya akan bahas Maulid Nabi Muhammad SAW,bertepatan pada 3 januari 2015.
Pada tanggal 2 Rabiul Awal Tahun Gajah ataupun yang bertepatan dengan 20 Bulan april 571 Masehi, Muhammad SAW lahir di kota Makkah. Putra dari pasangan Abdullah dan Aminah lahir di Makkah, Sekitar 200 meter dari Masjidil Haram.
Namun, seiring dengan berjalannya waktu dari masa sampai kemasa, di hari kelahiran Nabi Muhammad SAW (Maulid Nabi) men-jadi momentum bernilai yang kerap diperingati tiap tahunnya oleh segenap umat di belahan dunia dengan beraneka ragam tradisi masing-masing. Lantas, siapakah pionir pelaksanaan peringatan Maulid Nabi tersebut?
Masih menurut referensi yang sama, Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang pertama kalinya diselenggarakan oleh Sultan Salahuddin al-Ayyubi, pendiri Dinasti Ayyubiyah. Salahuddin adalah jenderal yang juga pejuang Muslim Kurdi yang bersal dari Tikrit, Irak.
Hingga kini, tradisi peringatan Maulid Nabi SAW tetap dipertahankan oleh banyak kalangan. Kegiatan tersebut, antara yg lain, bertujuan untuk membesarkan nama dan juga meneladani sirahnya.
Ini agar umat Islam memiliki semangat menegakkan agama Allah dan juga senantiasa mendengungkan nama Allah agar terus memperoleh rahmat-Nya. Keteladanan Rasul tersebut sebagaimana tertuang di surah al-Ahzab ayat 21.
“Sesungguhnya telah ada pada diri Rasulullah “SAW” teladan yang baik bagimu ialah bagi orang-orang yang berharap rahmat Allah dan kedatangan hari kiamat dan ia banyak menyebut Allah SWT.”.
dikutip: Klik
1.Komentarlah Dengan Memakai Account Google dan Open ID
2.Komentarlah Dengan Baik atau Sopan
3.Jangan Kirim SPAM ConversionConversion EmoticonEmoticon