Tujuh Orang tewas dalam peristiwa teror bom di Sarinah, Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (14/1/2016). Seorang korban diidentifikasi sebagai warga negara Kanada.
"Pelaku 5 orang tertangkap dan meninggal dunia. Korban masyarakat ada 2, 1 warga negara Kanada dan 1 warga negara Indonesia," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Tito Karnavian di Istana Negara, Jakarta, Kamis (14/1/2016).
Sementara korban luka tercatat ada 15 orang. 5 Di antaranya adalah polisi. Mereka dievakuasi ke Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD). Untuk korban tewas warga Indonesia masih dicari identitasnya.
"5 Anggota polisi terkena luka tembak dan pecahan bom yang dilemparkan yang isinya ada paku, baut," jelas mantan Kepala Densus 88/Antiteror ini.
Hasil penyisiran di lokasi ledakan dan baku tembak antara teroris dan anggota polisi, ditemukan 6 bom rakitan.
"5 Bom kecil sekepalan tangan disebut granat rakitan, dan 1 bom besar sebesar kaleng biskuit," ujar Tito.
Tito mengatakan, pelaku diduga berafiliasi dengan kelompok ISIS pimpinan Bahrum Naim. Seorang residivis kasus terorisme di Solo, Jawa Tengah.
dikutip: Klik
"Pelaku 5 orang tertangkap dan meninggal dunia. Korban masyarakat ada 2, 1 warga negara Kanada dan 1 warga negara Indonesia," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Tito Karnavian di Istana Negara, Jakarta, Kamis (14/1/2016).
Sementara korban luka tercatat ada 15 orang. 5 Di antaranya adalah polisi. Mereka dievakuasi ke Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD). Untuk korban tewas warga Indonesia masih dicari identitasnya.
"5 Anggota polisi terkena luka tembak dan pecahan bom yang dilemparkan yang isinya ada paku, baut," jelas mantan Kepala Densus 88/Antiteror ini.
Hasil penyisiran di lokasi ledakan dan baku tembak antara teroris dan anggota polisi, ditemukan 6 bom rakitan.
"5 Bom kecil sekepalan tangan disebut granat rakitan, dan 1 bom besar sebesar kaleng biskuit," ujar Tito.
Tito mengatakan, pelaku diduga berafiliasi dengan kelompok ISIS pimpinan Bahrum Naim. Seorang residivis kasus terorisme di Solo, Jawa Tengah.
dikutip: Klik
1 komentar:
Click here for komentarmasyaallah semoga diberi kesabaran :)...
1.Komentarlah Dengan Memakai Account Google dan Open ID
2.Komentarlah Dengan Baik atau Sopan
3.Jangan Kirim SPAM ConversionConversion EmoticonEmoticon